Love is a life in Yogyakarta

Sekarang, semuanya kembali seperti dulu lagi. Yang tertinggal hanya sebuah kenangan, menghadirkan bayang-bayang peristiwa yang terkilas balik difikiran gw saat ini. Peristiwa yang gw ingat jelas setiap detailnya.

Tinggal seatap bersama mereka yang tidak mempunyai hubungan darah dengan gw.

Satu bulan dua puluh hari, berlalu begitu cepat.

Sering banget gw ngeluh "pengen cepet-cepet pulang, gw udah bosan tinggal disini !!!", tapi sekarang gw nyesel kenapa kata-kata itu sempat keluar dari mulut gw. Saat ini hari-hari itulah yang gw rindukan, hari-hari yang dulu gw anggap sebagai hari-hari yang membosankan.

Canda, tawa, duka, pertengkaran tlah gw lalui bersama mereka.

Sering kali kami alami perbedaan tapi itu hanya sejenak. Tak sebanding dengan kebersamaan yang kami lalui.

Hmm, tanpa sadar gw nulis postingan ini sampe nangis, gw pengen banget ngulang semua setiap kejadian yang gw lalui bersama mereka. Tapi gw sadar itu hanya sebatas mimpi yang tidak akan pernah terjadi.

Izinkan gw ulang semuanya, izinkan gw kembali ke masa itu. Masa-masa saat kita bersama, bahkan masa saat kesalahpahaman yang sempat memisahkan kita.

(^_^)

Terima kasih Tuhan, tlah mengirim sahabat dan guru seperti mereka.
Terima kasih telah menyatukan kami.

Terima kasih sahabat untuk kenangan indah kita bersama.

Terima kasih Jogja, tlah mengijinkan kami membuat sejarah di Kotamu.

LOVE IS A LIFE IN YOGYAKARTA

Lagu ini mewakilkan perasaan gw.........

Ungu - Yogyakarta

pulang ke kotamu 

ada setangkup haru dalam rindu masih seperti dulu tiap sudut menyapaku
bersahabat penuh selaksa makna
terhanyut aku akan nostalgia
saat kita sering luangkan waktu nikmati bersama suasana jogja
di persimpangan langkahku terhenti
ramai kaki lima menjajakan sajian khas berselera
orang duduk bersila
musisi jalanan mulai beraksi 

seiring laraku kehilanganmu merintih sendiri ditelan deru kotamu

walau kini kau tlah tiada, tak kembali
namun kotamu hadirkan senyummu abadi
izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi
bila hati mulai sepi tanpa terobati
musisi jalanan mulai beraksi 

seiring laraku kehilanganmu
merintih sendiri ditelan deru kota
walau kini kau tlah tiada, tak kembali 

namun kotamu hadirkan senyummu abadi 

izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi (untuk selalu pulang lagi)
bila hati mulai sepi tanpa terobati (bila hati mulai sepi tanpa terobati)
izinkanlah aku untuk selalu pulang lagi (izinkanlah lagi) 

bila hati mulai sepi tanpa terobati (selalu pulang lagi, selalu pulang lagi)