Kota Palopo, gw senang dan bersyukur banget dilahirkan dan dibesarkan di kota ini.
Kota yang memiliki sejarah yang unik. "Kota tanpa sejarah adalah kota mati".
Kota Palopo ini dulunya bernama Ware yang dikenal dalam Epik La Galigo. Nama "Palopo" ini diperkirakan mulai digunakan sejak tahun 1604, bersamaan dengan pembangunan masjid Jami' Tua. Kata "Palopo" ini diambil dari dua kata bahasa Bugis-Luwu. Artinya yang pertama adalah penganan ketan dan air gula merah dicampur. Arti yang kedua dari kata Palo'po adalah memasukkan pasak ke dalam tiang bangunan. Dua kata ini ada hubungannya dengan pembangunan dan penggunaan resmi masjid Jami' Tua yang dibangun pada tahun 1604.
Ohh kotaku tercinta. Terus maju dan berkembang yah.
Kalo panjang umur bentar lagi gw bakal ninggalin kota kelahiran gw untuk waktu yang panjang demi menggapai cita-citaku di kota orang nan jauh disana *hadoooh kambuh lagi nih lebaynya LOL*
Yakin dan percaya gw pasti kangen masa-masa indah di kotaku ini.
- Jalan-jalan sore sama temen *ngukur jalan, abisin bensin, gak ada tujuan*
- ngedate with sangke' yang paling dirindukan pastinya sama dia *di pelabuhan Tanjung Ringgit ( ini nih tempat nongkrongnya anak gaul palopo wkwkwk), keliling-keliling kota Palopo.
- gifo-gifoan *dimana aja tempatnya yang menurut gw layak untuk diperbincangkan. haaaah gajee*
- wisata kuliner *semua rumah makan, warung, kantin, resto, pinggir jalanan dari yang rasanya gak enak, yang maknyoss, yang harganya murah meriah, biasa dan yang mahal pula. Paling suka yang ini nih. Berhubung saya doyan makan, tapi badan juga gitu gitu aja.
nih gw perlihatkan beberapa tempat-tempat menarik di Kota Palopo. cheekiidott :
- location : Pantai Labombo
with elma
with teman sekelas gw International class"09
vinarizka
- Location : Taman Baca Kota Palopo
- Location : Latuppa
- Location : Tanjung Ringgit
- location : Mesjid Agung Kota Palopo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar